BESARAN DAN SATUAN
Dewasa ini, kemajuan teknologi berkembang dengan sangat cepat yang membuat hidup manusia makin mudah dan bermakna. Ilmu pengetahuan alam memiliki peran yang dominan dalam memengaruhi perkembangan teknologi. Fisika merupakan ilmu yang mempelajari fenomena atau gejala-gejala alam dan interaksi di dalamnya, adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam. Di SMP kelas VII, Anda sudah mempelajari besaran beserta satuannya dan pengukuran. Pengukuran merupakan materi dasar yang harus dipahami oleh tiap orang yang akan belajar fisika, dengan menguasainya akan memudahkan dalam memahami konsep-konsep selanjutnya. Pada bab ini, Anda akan memperdalam pengetahuanmu mengenai pengukuran
Besaran dan Satuan
Besaran adalah setiap ukuran yang digunakan untuk menggambarkan gejala fisika secara kuantitatif.
Besaran Pokok adalah besaran yang telah didefinisikan terlebih dahulu sehingga mampu berdiri sendiri.
Besaran pokok | Satuan SI | Singkatan | Dimensi |
Massa | Kilogram | kg | M |
Panjang | meter | m | L |
Suhu | Kelvin | K | |
Waktu | sekon | s | T |
Kuat arus listrik | ampere | A | I |
Intensitas cahaya | candela | cd | J |
Jumlah zat | mol | mol | N |
- Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok
Alat Ukur ada Bermacam-macam, mari kita pelajari Alat ukur dan Bagai mana cara membaca skala yang ada
Jangka Sorong
Jangka sorong (vernier caliper) adalah alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang benda.Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam, dan diameter luar suatu benda, serta kedalaman suatu tabung. Bentuk jangka sorong serta bagian-bagiannya ditunjukkan pada gambar berikut:
dan untuk mengetahui cara mengukur dengan jangka sorong bisa klik Di SINIMicrometer Skrup
Mikrometer Skrup adalah salah satu alat ukur panjang yang ketelitiannya adalah 0,01 mm digunakan untuk mengukur tebal kertas dan benda-benda lain yang tipis.
Amperemeter
Amperemeter berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik. Voltmeter berfungsi untuk mengukur tegangan listrik.
Angka Penting
Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka angka terakhir yang ditaksir (diragukan)
Aturan dalam angka penting
- Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting
7,79 cm memiliki 3 angka penting
6,875 ml memiliki 4 angka penting
- Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol termasuk angka penting
81,0067 kg memiliki 6 angka penting
- Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting kecuali ada penjelasan lain.
8200 gr memiliki 4 angka penting
8200 gr memiliki 3 angka penting
- Angka nol disebelah kiri angka bukan nol, tetapi tidak didahului angka bukan nol, tidak termasuk angka penting.
0,0056 m memiliki 2 angka penting
- Aturan pembulatan angka
Jika > 5 : dibulatkan ke depan. Ex : 2,066 = 2,07
Jika = 5 : - bila di depannya angka ganjil dibulatkan. Ex : 2,055 = 2,06
: - bila di depannya angka genap dihilangkan. Ex : 2,065 = 2,06
Operasi pada angka penting
Penjumlahan dan pengurangan
Hasil dalam operasi penjumlaha dan pengurangan hanya boleh mempunyai satu angka taksiran.
Perkalian dan pembagian
Banyaknya angka penting dalam hasil kali dan bagi itu sama dengan banyaknya angka penting dari bilangan yang memiliki angka penting paling sedikit.
Notasi Ilmiah
Cara penulisan bilangan secara ilmiah, yang memudahkan dalam penulisan.
NOTASI ILMIAH : a, ….. x 10n
Contoh : 3740000 m ditulis 3,74 x 10-6m
0,0000456 cm ditulus 4,56 x 10-5
Post a Comment